Senin, 14 Juni 2010

Pelebur Dosa-Dosa

Pelebur Dosa-Dosa
Tidak ada manusia yang sempurna di muka bumi ini. Kecuali Rasulullah sallallahu 'alaihi wassalam yang ma'shum (yang disucikan dari berbuat salah), kita adalah manusia yang selalu berbuat salah dan lupa. Meskipun demikian, Allah subhanallahu wa ta'ala adalah Tuhan Maha Penyayang lagi Pengampun dosa hamba-hambaNya. Selama jiwa masih di kandung badan, tidak ada kata terlambat untuk memohon ampun atas kesalahan dan dosa kita.

Inilah salah satu kenikmatan sebagai seorang muslim. Ajaran agama Islam sangat adil, tidak berlebihan membebankan kepada umatnya untuk melaksanakan syari'atnya, tetapi kita dilarang menyepelekannya. Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya agama itu mudah, dan sekali-kali tidaklah seseorang memperberat agama melainkan akan dikalahkan, dan (dalam beramal) hendaklah pertengahan (yaitu tidak melebihi dan tidak mengurangi), bergembiralah kalian, serta mohonlah pertolongan (didalam ketaatan kepada Allah) dengan amal-amal kalian pada waktu kalian bersemangat dan giat". (HR. Bukhari).

Hadits ini menerangkan bahwa Islam itu adalah agama yang mudah, dan lebih mudah dibanding dengan agama-agama sebelumnya. Karena Allah mengangkat dari umat ini beban (syari’at) yang dipikulkan kepada umat-umat sebelumnya. Contohnya dalam masalah taubat, taubatnya umat terdahulu adalah dengan membunuh diri mereka sendiri. Sedangkan taubatnya umat ini adalah dengan meninggalkan perbuatan dosa dan ber’azam (berkemauan kuat) untuk tidak mengulangi. Demikian yang dijelaskan Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab “Fathul Bari.”

Dalam agama Islam dikenal konsep "Mukaffirat Dzunub", suatu amal perbuatan yang dapat melebur dosa kesalahan kita selama di dunia ini. Semua kita selalu mendambakan kelak ketika dibangkitkan setelah kematian di dunia yang fana ini, Allah telah mengampuni dosa-dosa kita. Sehingga, di Hari Perhitungan (Yaumul Hisab) kelak, amal shalih kita lebih berat timbangannya dan dimasukkan ke dalam surgaNya yang penuh dengan kenikmatan abadi.

Para ulama telah banyak menyusun berbagai amalan yang dapat melebur dosa dan membawa pahala yang besar dari hadits-hadits yang shahih. Berikut saya kutipkan beberapa di antaranya yang sangat memungkinkan kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Menjaga Shalat Lima Waktu
"Tiada seorang muslim kedatangan waktu shalat fardhu kemudian ia memperbagus wudhu`nya, kekhusyu`annya dan ruku`nya kecuali hal itu menjadi pelebur dosa-dosa yang dilakukan sebelumnya selama ia tidak dilanggar suatu dosa besar. Dan yang demikian itu berlaku sepanjang masa" (HR. Muslim, No. 228)

Membaca Al-Qur`an
"Bacalah Al-Qur`an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa`at kepada pembacanya" (HR. Muslim, No. 49)

Sabar
"Tidaklah suatu musibah menimpa seorang muslim baik berupa malapetaka, kegundahan, rasa letih, kesedihan, rasa sakit, kesusahan sampai-sampai duri yang menusuknya kecuali Allah akan melebur dengannya kesalahan-kesalahannya" (HR. Bukhari, Juz. X/No. 91)

Mencintai Karena Allah
"Sesungguhnya Allah ta`ala berfirman pada hari kiamat: ((Di manakah orang-orang yang mencintai karena keagungan-Ku? Hari ini Aku akan menaunginya dalam naungan-Ku, pada hari yang tiada naungan selain naungan-Ku))" (HR. Muslim, No. 2566)

Membesuk Orang Sakit
"Tiada seorang muslim pun membesuk orang muslim yang sedang sakit pada pagi hari kecuali ada 70.000 malaikat bershalawat kepadanya hingga sore hari, dan apabila ia menjenguk pada sore harinya mereka akan shalawat kepadanya hingga pagi hari, dan akan diberikan kepadanya sebuah taman di surga" (HR. Tirmidzi, No. 969)

Menyambung Tali Silaturrahmi
"Silaturahmi itu tergantung di `Arsy (Singgasana Allah) seraya berkata: "Barangsiapa yang menyambungku maka Allah akan menyambung hubungan dengannya, dan barangsiapa yang memutuskanku maka Allah akan memutuskan hubungan dengannya" (HR. Bukhari No. 423 dan HR. Muslim, No. 2555)

Menahan Marah
"Barangsiapa menahan marah padahal ia mampu menampakkannya maka kelak pada hari kiamat Allah akan memanggilnya di hadapan para makhluk dan menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia sukai" (HR. Tirmidzi, No. 2022)

Wudhu`
"Barangsiapa yang berwudhu`, kemudian ia memperbagus wudhu`nya maka keluarlah dosa-dosanya dari jasadnya, hingga keluar dari ujung kukunya" (HR. Muslim, No. 245)

Berangkat ke Masjid
"Barangsiapa berangkat ke masjid pada waktu pagi atau sore, niscaya Allah mempersiapkan baginya tempat persinggahan di surga setiap kali ia berangkat pada waktu pagi atau sore" (HR. Bukhari, Juz. II/No. 124 dan HR. Muslim, No. 669

Sedekah
"Sedekah itu menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api" (HR. Tirmidzi, No. 2616)

Jihad di Jalan Allah
"Bersiap siaga satu hari di jalan Allah adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya, dan tempat pecut salah seorang kalian di surga adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya" (HR. Bukhari, Juz. VI/No. 11)

Menyingkirkan Gangguan Dari Jalan
"Saya telah melihat seseorang bergelimang di dalam kenikmatan surga dikarenakan ia memotong pohon dari tengah-tengah jalan yang mengganggu orang-orang" (HR. Muslim). [dari berbagai sumber]

Kamis, 03 Juni 2010

CARA MEMANAJEMEN WAKTU

“Kesibukan sebagai seorang mahasiswa, aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan, ditambah menumpuknya tugas-tugas, yang sangat menyita waktu, dan pikiran kita, seringkali membuat kita merasa tidak punya waktu, dan dikejar-kejar waktu.
Stress, frustasi, dan makin meningkatnya emosional, serta sikap dan tingkah laku yang menjadi acak-acakan, atau tidak karuan, tidak terhindarkan lagi. Waktu dijadikan kambing hitam penyebab perubahan, kerusuhan, dan kerusakan sikap/ kebiasaan yang kita lakukan. Benarkah begitu? Waktu sudah jelas 24 jam sehari. Lalu mengapa bisa merasa kekurangan waktu? Bagaimana seharusnya?
Kita yang mengejar waktu atau waktu yang mengejar kita?
Kita yang mengendalikan waktu, atau waktu yang mengendalikan kita?”
A. Latar Belakang
Masa depan cerah adalah impian semua orang. Tidak satupun ingin merasakan ‘Mandesu’ atau Masa Depan Suram. Banyak cara yang dilakukan untuk menggapai kesuksesan. Namun, di sisi lain ada yang sama sekali tidak melakukan usaha sedikitpun. Bagai punguk merindukan bulan. Tidak akan berhasil, kalau tidak berusaha. Berdiam diri, mendengkur siang malam, tidak menjamin akan tercapainya impian itu. Kebanyakan ahli sepakat bahwa sukses merupakan hasil dari kebiasaan. Oleh sebab itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperlancar bagaimana seseorang menggunakan waktu, yakni dimulai dengan kebiasaan (kontrol diri). Dan kebiasaan ini dimulai sebagai pembuatan keputusan secara sadar, untuk meraih kesuksesan.
Sesungguhnya, Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali mereka merubahnya sendiri. Q. S. Ar Ra’d: 11 tersebut, mencerminkan, bahwa seseorang harus ikhtiar dan tawakkal, agar membuahkan kesuksesan. Dalam banyak kasus, sukses bukan dihasilkan dari hal yang tak biasa, tapi lebih sebagai hasil dari kemampuan seseorang untuk 'menguasai keduniawian'. Dengan konsisten menampilkan seluruh tugas penting yang belum sempurna, sejalan dengan waktu aktivitas, ini akan berubah jadi pencapaian besar.
Waktu selalu menyertai semua orang. Waktu tidak akan bisa kembali lagi. Hari kemarin tetap hari kemarin. Tidak ada mesin waktu seperti halnya di cerita-cerita fiksi. Siapa yang tidak bisa memanajemen waktu dengan baik, akan tertebas waktu itu sendiri. Ingat! Waktu adalah pedang. Imam Syafi’I berkata: “Suatu hari, aku bersama orang-orang sufi. Dari mereka, aku hanya mengambil 2 kalimat. Waktu itu adalah pedang, bisa jadi kamu mampu menebasnya, atau kamu akan ditebas oleh waktu tersebut. Jiwamu apabila tidak disibukkan pada kebenaran, keburukanlah yang akan menyibukkan dirimu.”
B. Tujuan
Dalam mewujudkan kesuksesan, manajeman waktu yang tepat sangat berperan. Manajemen waktu sebenarnya lebih dititikberatkan kepada kemampuan diri sendiri dalam mengelola waktu, yakni kemampuan merencanakan, mendegelasikan, mengatur dan mengontrol. Agar manajemen waktu bisa berjalan dengan baik. Banyak orang gagal karena tidak tepat dalam membagi waktu. Bahkan cenderung menyianyiakan atau membuang percuma waktu yang amat berharga. Orang yang tidak memanfaatkan waktu dengan baik, kebanyakan beranggapan, bahwa satu hari bagai satu tahun. Lama! Tetapi, bagi insan yang mengisi waktu sebaik-baiknya, mungkin akan mendeklarasikan, bahwa satu hari bagai satu detik. Cepat sekali!
Time is money. Ketika seseorang dapat memanajemen kebutuhan finansialnya dengan baik, maka semua kebutuhan akan terpenuhi. Sebaliknya, bila tidak diatur dengan baik, tidak menyusun skala prioritas dalam membelanjakan uang, maka ujung-ujungnya, akan terjadi pemborosan, dan tidak terpenuhinya semua kebeutuhan yang diinginkan.
Begitu pula dengan waktu. Seseorang dapat melakukan berbagai aktivitas dalam 24 jam, karena dapat memanajemen waktu dengan baik. Dan bila tidak ada pengaturan, atau adanya kesalahan dalam memanajemen waktu, maka seseorang akan merasa kekurangan waktu, sehingga menyebabkan tertundanya aktivitas yang harus segera diselesaikan saat itu juga. Penumpukan kegiatan akan terjadi, kegelisahan muncul, dan tumbuhlah sikap tergesa-gesa dalam menyelesaikan aktivitas, sehingga pencapaian hasilnya, kurang memuasakan. Bahkan, tidak jarang seseorang melakukan kegiatan, tanpa suatu target dalam pencapaiannya, karena hanya mengikuti setiap detik, menit, dan jam, dll., dengan kegiatan, tanpa perencanaan dan manajemen waktu. Karena itu, hendaknya seseorang mengejar, dan tidak dikejar-kejar waktu.
Manajemen waktu juga bertujuan kepada produktifitas, yang berarti rasio output dengan input. Tampak dan dirasakan seperti membuang-buang waktu dengan mengikuti fungsi manajemen dalam mengelola waktu. Merencanakan terlebih dahulu penggunaan waktu bukanlah suatu pemborosan!
Burnout Syndrome mengatakan, kecanduan kerja adalah gejala manajemen waktu yang buruk. Kalimat tersebut menindikasikan, bahwa beraktivitas terus menerus tanpa mengatur waktu, berdampak kurang baik dengan hasil yang dicapai, baik dari kegiatan itu sendiri, maunpun aktivitas lain. Sekali lagi, manajemen waktu itu, penting!
ISI
“Waktu adalah sesuatu yang paling bernilai, yang dapat dihabiskan manusia.” (Theophratus, 278 SM)
A. Pengertian dan Tujuan
Banyak pengertian yang dikemukakan mengenai manajemen waktu. Setiap orang memiliki pandangan tersendiri mengenai pengertian manajemen waktu. Karena itu, tinggal bagaimana seseorang, dengan arif menentukan pilihannya. Ingat, perbedaan adalah rahmat dari Allah swt..
Salah satu pengertian menyebutkan, manajemen diartikan sebagai metode pengelolaan, untuk mengusahakan tercapainya suatu tujuan. Sedangkan waktu adalah interval antara awal dan akhir. Jadi, dapat ditarik kesimpulan, bahwa manajemen waktu adalah upaya mengatur waktu atau menggunakan waktu dengan baik, agar semua pekerjaan/ kegiatan/ aktivitas terselesaikan sesuai yang diharapkan.
Manajemen waktu merupakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, serta pengawasan produktivitas waktu. Waktu menjadi salah satu sumber daya unjuk kerja. Sumber daya yang mesti dikelola secara efektif dan efisien. Efektifitas terlihat dari tercapainya tujuan menggunakan waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan efisien mengandung dua makna, yaitu: makna pengurangan waktu yang ditentukan, dan makna investasi waktu, atau menggunakan waktu yang ada.
B. Faktor-faktor Tersitanya Waktu
1. Tidak ada target yang jelas
‘Mengisi’ hidup, seharusnya dengan sebuah rencana besar yang dilakukan untuk diri sendiri, tapi sayangnya seringkali lupa membuat suatu target di dalam kehidupan. Target yang dimaksud disini, target tentang hal lain di luar umur, jodoh dan kematian, misal menetapkan target karir untuk masa tua, membeli rumah, mobil, dan sebagainya. Dengan adanya target, maka hidup jadi terarah dan waktu pun dapat diatur sebaik-baiknya.
2. Tak ada prioritas kerja
Banyak orang yang menganggap, adanya prioritas kerja membuat tiap orang merasa jadi robot dan tidak enjoy menikmati hidup. Tetapi, lupa bahwa usia produktif sangat terbatas, menyebabkan seseorang berusaha menetapkan prioritas di usia produktif, untuk melaksanakan pekerjaan besar, yang hasilnya akan dinikmati saat usia tua. Tetapkanlah prioritas, kerjakanlah kegiatan ataupun pekerjaan besar yang memiliki dampak panjang, pada usia produktif! Jangan sia-siakan masa mudamu!
3. Menunda pekerjaan
“Penundaan, adalah pencuri waktu.”
(Edward Young, Night Thoughts)
Kebiasaan menunda pekerjaan seringkali menyebabkan kehabisan waktu, dan tenaga saat akan mengerjakannya, sehingga bila dipaksakan melaksanakannya, maka hasilnya bukanlah yang terbaik karena dilakukan dengan sisa-sisa waktu, dan tenaga.
4. Terlalu banyak melakukan pembicaraan yang tidak perlu
Asyik berbicara, baik secara langsung, amaupun melalui telepon, kerap membuat tidak sadar telah menghabiskan waktu, yang seharusnya dapat digunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat. Sosialisasi memang perlu, tetapi kurangilah bergosip karena dampaknya luar biasa, dalam kelancaran menggapai tujuan.
5. Ingin mengerjakan sesuatu dengan sempurna
Keinginan itu memang sesuatu yang wajar, tetapi apabila karena ingin mengerjakannya secara sempurna lalu tidak pernah memperhatikan waktu, juga berdampak kurang baik. Jika keinginan mengerjakan sesuatu dengan sempurna adalah kebiasaan dan sifat, sementara orang tersebut mempunyai batas waktu mengerjakannya, maka buatlah perencanaan cermat sebelum melakukan pekerjaan tersebut. Perencanaan dan target akan menghasilkan pekerjaan yang lebih baik dibandingkan yang tanpa perencanaan.
6. Kurangnya pendelegasian tugas
Sifat kurang percaya pada orang lain dan ingin semua pekerjaan selesai dengan sempurna, seringkali membuat tersitanya waktu yang dimiliki. Perlu kiranya diingat, bahwa pekerjaan yang dilakukan orang lain mungkin tidak sebaik jika dilakukan sendiri, akan tetapi jika pekerjaan tersebut tidak yang utama dalam skala prioritas, kenapa tidak didelegasikan saja pada orang lain, dengan tetap diawasi. Hal itu dapat lebih meringankan pekerjaan, sedangkan waktu yang ada, dapat digunakan melakukan pekerjaan lain yang lebih berkualitas, disamping dapat meningkatkan rasa percaya diri, kebahagiaan dan rasa hormat dari orang yang diberi tugas.
7. Tidak dapat mengatakan "tidak"
Ajakan teman atau saudara untuk jalan-jalan ataupun sekedar shopping, seringkali membuat sulit untuk mengatakan "tidak", dengan berbagai sebab. Tetapi, pernahkah seseorang menghitung waktu yang digunakan untuk ngobrol atau shopping?
8. Menonton tayangan televisi
Banyaknya acara-acara menarik di televisi, memancing timbulnya kebiasaan baru. Keasyikan menonton TV, jelas menyita waktu dan membuat enggan melakukan pekerjaan apapun.
9. Penataan ruang kerja atau rumah yang kurang nyaman
Monoton itu membosankan, dan dapat menimbulkan rasa malas untuk melakukan pekerjaan. Akibatnya, sulit diperoleh hasil kerja yang baik. Karena itu cobalah menata ulang ruang kerja atau rumah menimal satu tahun sekali untuk memberikan suasana baru.
10. Bacaan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan
Membaca itu, sangat penting dalam menambah khasanah ilmu pengetahuan yang dimiliki, serta memperluas wawasan dan pengalaman. Tetapi, apabila seseorang membaca bacaan yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan saat jam kerja, akibatnya banyak waktu terbuang percuma.
11. Konflik
Konflik yang terjadi antarteman atau lingkungan membuat tidak nyaman berada di ruangan. Ini membuat seseorang pergi ke ruangan lain hanya untuk menghindar. Pada waktu menghindar, pekerjaan yang sedang dikerjakan terbengkalai, dan lagi-lagi kehilangan waktu!
C. Pengaturan Waktu
Menggapai kesuksesan, tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Ibarat mendaki sebuah jalan terjal, untuk menuju tangga kesuksesan. Sehingga, diperlukan aturan untuk melakukan pengaturan waktu yang lebih baik, di antaranya sebagai berikut.
1. Jangan menunda, atau menangguhkan pekerjaan.
Apa yang dapat dikerjakan sekarang, lakukanlah! Karena, saat orang menunda pekerjaan, berarti ‘membunuh’ daya gerak pencapaian tujuan saat ini, dan menghalangi kesempatan di masa mendatang, lantaran waktu yang ‘tersumbat’. Mengisi waktu luang, sangat efektif untuk pemuasan tujuan, yang hendak dicapai dalam suatu pekerjaan.
“Bahwa waktu luang itu, jangan sampai melalaikannya, karena sesungguhnya setelah itu akan datang kesulitan.”
(Syair)
2. Merekam aktivitas yang akan dilakukan.
Mencatat aktivitas atau pekerjaan yang akan dilakukan, akan membangun efisiensi waktu yang baik. Mengurangi kegiatan yang membuang-buang waktu, dan memberi batasan pada kegiatan yang tidak berada dalam zona skala prioritas suatu daftar kegiatan, yang telah disusun.
Sebuah rencana tindakan, merupakan daftar pendek dari tugas yang harus dilengkapi untuk mencapai sebuah tujuan. Ini beda dengan to do list, dimana fokus utamanya adalah pencapaian tujuan, (dan langkah untuk mencapainya secara spesifik) daripada hanya membuat tujuan untuk dicapai dalam periode waktu. Kapanpun ingin mencapai sesuatu, buat gambaran gambalang dari rencana tindakan, ini akan memberi kesempatan untuk lebih berkonsentrasi pada tahap pencapaian itu, dan memonitor kemajuannya dalam perwujudan.
4. Fokus pada hasil.
Banyak orang yang melewatkan waktu sepanjang hari dengan kesibukan yang padat, namun, hanya segelintir yang membuahkan hasil. Dengan lebih berkonsentrasi pada prioritas utama, tentu akan mencapai banyak hasil dalam waktu singkat.
5. Tetapkan skala prioritas.
Dalam manajemen waktu, suatu daftar kegiatan harus disusun dengan benar. Dengan mengurutkan kegiatan yang harus dicapai dalam waktu tertentu, akan terlihat kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan lebih dulu.
6. Membatasi kegiatan.
Planning yang terlalu banyak, biasanya akan menyebabkan stress, dan frustasi. Karena itu, buatlah rencana kegiatan yang diyakini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
7. Bersikaplah tegas.
Belajarlah berkata tidak pada orang lain. Waktu sangat berharga. Jadi jangan biarkan orang lain menentukan atau memanfaatkan waktu yang dimiliki, untuk kepentingan rencana mereka. Batasi gangguan sebisa mungkin.
8. Meluangkan waktu luang.
Dengan beristirahat, refreshing, akan menjernihkan pikiran, sehingga dapat menimbulkan semangat untuk menyelesaikan aktivitas-aktivitas yang telah disusun secara sistematis.
9. Membuat analisa diri, dan prestasi apa yang sudah dicapai.
Dengan melakukan evaluasi pada kegiatan yang dilakukan, menjadi cermin, berapa persen misi yang telah dicapai.
D. 7 Prinsip Manajemen Waktu, Menurut Dr. Jan Yager
“Aktif, bukan reaktif, adalah sasaran, prioritas bertindak, mempertahankan fokus, dan menciptakan tegang waktu yang realistis,
DO IT NOW!”
PENUTUP
Kualitas manajamen waktu berpedoman kepada empat indikator, yaitu: tetap merencanakan, tetap mengorganisasikan, tetap menggerakkan, dan tetap melakukan pengawasan. Mari belajar untuk memanajemen waktu, mengelola, atau mengatur waktu, dan merencanakan kegiatan yang akan dilakukan setiap harinya. Menggali berjuta ilmu, menggapai setumpuk tujuan, meraih cita, dan kesuksesan, dengan belajar untuk mengejar, dan tidak dikejar waktu. Ingat, semua orang dibatasi oleh waktu!
“Dan Dia yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi, bagi orang-orang yang ingin mengambil pelajaran, atau orang-orang yang ingin bersyukur.”
(Q. S. Al Furqon: 62)

Di tulis oleh :SUFI A RUFAIDA

Rabu, 02 Juni 2010

CARA MEMILIH SAHABAT

Ada perbedaan antara berteman/berkawan dengan bersahabat. Berteman
biasanya hanya sekedar saling kenal.Itupun tidak sampai mendalam sekali
dan tingkat kedekatannya pun sedikit. Sedangkan bersahabat, selain
saling mengenal secara mendalam dan interaksinya dekat sekali, juga
terjadi saling mempengaruhi secara nilai.

Itulah sebabnya ada ungkapan, silakan berteman dengan siapa saja tapi
bersahabat tidak boleh dengan sembarang orang.
Islam memberikan panduan bagaimana memilih sahabat dan bagaimana cara
mempergaulinya. Kata kunci dalam memilih adalah suka dan tidaknya semata hanya karena Allah Ta'ala bukan karena pertimbangan nafsu. Beberapa catatan dalam bersahabat adalah :
1. Dekat dan pilih orang yang satu aqidah untuk dijadikan sahabat, yang jujur dan baik perangainya, yang banyak ilmunya, yang taat menjalankan dan memperjuangkan agama, yang berpegang pada Sunah Wal-Jamaah, yang Zuhud terhadap dunia.
2. Jauhi orang yang kafir, yang banyak berdusta dan berghibah, yang
jahil dan kurang akal,yang rakus dunia, yang penakut, yang fasik dan munafiq.

Sedangkan hak-hak dan kewajiban dalam bersahabat adalah

1. Menolong dengan harta apabila sahabat berada dalam kesulitan ekonomi,dengan tenaga untuk membantu meringankan pekerjaannya serta dengan nasehat dan pikiran untuk melepaskan beban kejiwaannya.
2. Memberi salam dan menjabat serta memeluknya saat bertemu dan berpisah
3. Memberikan pujian atau menyebutkan kebaikan yang dilakukan oleh
sahabat, sejauh diyakini tidak menimbulkan riya
4. Memanggil dengan panggilan yang baik
5. Tidak menceritakan aib, baik ketika dihadapannya atau di belakangya
6. Memaafkan kesalahannya
7. Mendoakan dalam berbagai kesempatan
8. Menunaikan semua hak sahabat dengan ikhlas
9. Tidak menyusahkan atau membebani sahabat.

Wallahualam bishowab
post by :http://hilabiyus.multiply.com/journal/item/96

Memahami Orang Lain

Kemampuan untuk memahami orang adalah salah satu aset terbesar yang mungkin dimiliki oleh setiap orang. Meahami orang lain menimbulkan dampak pada kemampuan anda berkomunikasi dengan orang lain. Jika anda belajar memahami orang, meliputi cara mereka berpikir, apa yang mereka rasakan, apa yang mengilhami mereka, bagaimana mereka bertindak dan bereaksi dalam situasi tertentu, anda pun dapat memotivasi dan mempengaruhi mereka secara positif.

# Mengapa Orang Gagal Memahami Orang Lain

- Ketakutan.

Ketika orang tidak memahami orang lain, mereka sering bereaksi dengan ketakutan. Begitu mereka mulai takut kepada orang lain, mereka jarang mengatasi ketakutan dengan belajar lebih banyak untuk memahami orang tersebut. Ini menjadi lingkaran setan.

- Sikap egois

Ini adalah penyakit anak berusia dua tahun, yang hanya memilih mainan terbaik untuk dirinya dan memaksakan kehendaknya. Agaknya setiap orang tidak sengaja bersikap egois; sudah menjadi kodrat manusia untuk memikirkan kepentingan sendiri terlebih dahulu. Untuk mengubah sikap egois menjadi penuh poemahaman memerlukan kemauan dan komitmen untuk selalu melihat segala sesuatunya dari sudut pandang orang lain.

- Kelalaian menghargai perbedaan

Langkah logis berikutnya sesudah meninggalkan sikap egois adalah belajar mengenal dan menghargai kualitas unik setiap orang. Belajarlah menghargai perbedaan mereka. Variasi merupakan dinamika yang menarik antar manusia.

- Gagal mengakui persamaan

Ketika anda belajar lebih banyak tentang iorang dan mengenal orang lain dengan baik, anda segera sadar bahwa orang mempunyai banyak kesamaan. Semua orang mempunyai reaksi emosional terhadap apa yang yang terjadi di sekeliling mereka. Untuk membantu perkembangan pemahaman, pikirkanlah bagaimana emosi anda nantinya jika berada dalam posisi yang sama seperti orang yang berinteraksi dengan anda.

# Hal-hal Yang Dibutuhkan Semua Orang Untuk Memahami Orang Lain

Mengetahui apa yang orang butuhkan adalah kunci untuk memahami mereka.

Jika anda dapat memahami mereka, anda dapat mempengaruhi dan menimbulkan pada hidup mereka dengan cara positif. Ada lima hal yang dapat diidentifikasikan;

1. Semua orang ingin menjadi penting

Tiada seorang pun di dunia yang tidak memiliki keinginan untuk menjadi seorang yang berarti. Bahkan orang yang paling tidak ambisius dan paling bersahaja ingin dipandang tinggi oleh orang lain.

2. Tak seorang pun peduli berapa banyak yang anda ketahui hingga ia tahu berapa banyak anda peduli

Untuk menjadi orang yang berpengaruh, anda harus mengasihi orang lain sebelum mencoba memimpin mereka. Saat orang lain tahu anda peduli dengan mereka, perasaan mereka terhadap anda pun berubah. Memperlihatkan kepada orang lain bahwa anda peduli tidak selalu mudah. Tantangannya adalah terus peduli akan mereka walau apa pun yang terjadi.

3. Setiap orang membutuhkan seseorang

Setiap orang membutuhkan persahabatan, dorongan, dan pertolongan. Apa yang dapat diselesaikan sendiri hampir tidak ada artinya dibanding dengan potensi mereka jika bekerja dengan orang lain. Mengerjakan hal-hal bersama orang lain cenderung membawa kepuasan. Setiap orang membutuhkan seseorang untuk mendampingi dan menolong. Jika anda memahami itu, bersedia memberi diri anda kepada orang lain dan menolong mereka; serta mempertahankan motif yang benar; hidup mereka dan anda dapat berubah.

4. Setiap orang dapat menjadi orang penting jika seseorang memahami dan mempercayainya

Begitu anda memahami orang dan mempercayai mereka, mereka benar-benar dapat menjadi orang penting. Tidak dibutuhkan banyak upaya untuk membantu orang lain merasa penting. Hal-hal kecil, yang sengaja dikerjakan pada waktu tepat, dapat membuat perbedaan besar.

5. Setiap orang yang menolong seseorang mempengaruhi banyak orang

Satu hal lagi yang perlu anda pahami adalah ketika menolong satu orang, anda sebenarnya menimbulkan dampak pada banyak orang lain. Apa yang anda berikan kepada satu orang melimpah ke dalam kehidupan semua orang yang dipengaruhi oleh orang itu. Sifat dasar pengaruh adalah pelibatgandaan. Bila anda menolong orang lain, anda selalu menerima lebih banyak daripada yang dapat anda berikan. Kebanyakan orang begitu bersyukur ketika ada orang lain membuat mereka merasa orang penting sehingga tidak bosan memperlihatkan rasa syukur mereka.

Pada akhirnya kemampuan untuk meahami orang adalah sebuah pilihan. Memang benar bahwa sebagian orang dilahirkan dengan naluri hebat yang memampukan mereka memhamai bagaimana orang berpikir dan perasaan mereka. Akan tetapi, walaupun anda bukan orang yang memiliki naluri demikian, anda dapat meningkatkan kemampuan anda untuk bekerja sama dengan orang lain. Setiap orang memiliki kemampuan untuk memahami, memotivasi dan mempengaruhi orang lain.

Jika anda benar-benar ingin membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain, maka ambillah keputusan untuk memiliki hal-hal berikut:

1. Perspektif orang lain

Setiap kali anda melihat sesuatu dari perspektif orang lain, anda akan menerima cara yang sepenuhnya baru dalam memandang kehidupan. Anda pun akan menemukan cara-cara baru untuk menolong orang lain.

2. Empati pribadi

Ulurkan tangan kepada orang lain dengan tangan yang kuat, namun dengan yang lembut.

3. Sikap positif terhadap orang lain

Sikap anda terhadap orang lain adalah salah satu pilihan terpenting yang akan pernah anda buat. Jika cara berpikir anda positif, anda dapat menimbulkan dampak pada mereka.
by Ani Eka Dayanti

Menghilangkan Rasa Malas

Rasa malas diartikan sebagai keengganan seseorang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya atau sebaiknya dia lakukan. Rasa malas sejatinya merupakan sejenis penyakit mental. Mengapa disebut penyakit mental? Disebut demikian karena akibat buruk dari rasa malas memang sangat merugikan. Siapa pun yang dihinggapi rasa malas akan kacau kinerjanya dan ini jelas-jelas sangat merugikan.

Gimana nih caranya menghilangkan malas. Tipsnya antara lain:

1. Mempunyai Target, jika kita punya target yang jelas, maka motivasi dalam diri akan meningkat karena kita pasti ingin target kita tercapai. Butuh niat dan komitmen yang kuat.

2. Meningkatkan Keterampilan, Kita juga perlu sekali mengasah kemampuan atau ketrampilan-ketrampilan supaya langkah-langkah dalam memenuhi target yang ditetapkan itu.

3. Melakukan Hobi, Jika malas mulai menyerang alangkah baiknya jika kita lawan dengan melakukan hobi kita, asalkan jangan hobi yang membuat rasa malas itu bertambah misalnya makan dan tidur. Lakukan hobi yang ada aktifitasnya misalnya masak, berkebun, olahraga dan lain-lain. Yang jelas badan kita mesti gerak.

4. Cari Lingkungan yang Baik, Jika kita berada pada lingkungan yang baik, maka energi yang mengelilingi kita pun adalah energi yang positif. Hingga kita akan terus memacu diri untuk terus berprestasi dan tidak akan terpikir untuk bermalas-malasan.

Senin, 31 Mei 2010

Tips Memulai Usaha Bagi Pemula

Ingin berbisnis tetapi Anda termasuk daun hijau? Tidak perlu khawatir. Nikmati tip-tip di bawah untuk Anda yang akan memulai bisnis baru atau berwirausaha meski masih muda dalam dunia usaha.

1. Miliki Mimpi!
Awal dari terwujudnya kesuksesan besar adalah mimpi besar. Bermimpi memiliki tempat usaha di mana-mana, cabang di mana-mana, mendirikan dua sampai tiga perusahaan sekaligus, omzet mencapai milyaran rupiah, banyak pelanggan dalam negeri maupun luar negeri, dan menuai kesuksesan-kesuksesan masa depan lainnya. Mimpi ini Anda jadikan sebagai motivasi untuk menggali ide-ide kreatif dalam menciptakan sebuah usaha. Nikmati mimpi tersebut tanpa menghentikan langkah nyata berusaha.

2. Obsesi dan Hobby
Tanamkan obsesi kuat meraih cita-cita Anda. Mulailah memperhatikan hobi Anda yang belum sempat Anda lirik sekalipun. Hobi menulis, bercerita, memasak, bermain bulu tangkis, main catur, membuat desain dan hobi lain yang mungkin hanya dipandang sebelah mata saja. Rahasianya ada pada kesungguhan hati Anda untuk menekuni salah satu hobi Anda. Ambilah satu dari hobi Anda yang menurut Anda cocok untuk dijadikan usaha. Berikan sepenuh hati Anda dalam menjalankan hobi Anda. Satu hal yang harus Anda pegang, semua berawal dari hal kecil, dan kerjakeras.

3. Sadari Realitas
Meskipun saya menyarankan bermimpi hal besar, saya katakan itu guna motivasi dan pencarian obsesi Anda yang sebenarnya. Di kala sudah bermimpi maka kembalilah pada kenyataan. Lihatlah apa-apa yang sudah Anda miliki dan hitung seberapa besar modal yang harus digunakan untuk menjalankan bisnis Anda. Mulailah dari apa yang Anda merasa ahli dibidangnya. Tidak perlu membandingkan dengan orang lain. Hanya fokus pada usaha baru Anda dan rencana-rencana untuk mengembangkannya.

4. Memiliki Rencana Bertahap
Tidak ada yang langsung jadi di dunia ini. Semua dimulai melalui tahapan-tahapan kejadian. Begitu pula Anda yang baru merintis usaha, apalagi masih hijau. Hal pertama pastilah masalah modal. Jika memang modal Anda hanya sedikit, ikuti saja peraturannya. Anda wajib berpikir dua kali dalam menggunakan modal yang ada. Rencanakan sesuai kepentingan saja. Yakinlah bahwa keuntungan akan datang sendiri jika menjalankan tahap usaha dengan benar.

5. Menyusun Rencana Kreatif
Menjalankan usaha tidak sederhana jika menginginkan hasil maksimal. Berusahalan memiliki ide bisnis kreatif. Baik dari segi produk yang sedang Anda usahakan, pengelolaan modal, penjajakan jaringan, atau rencana kretif lain seperti pelayanan customer, bonus-bonus produk, launching produk, dal sebagainya.

6. Miliki Ide Antisipasi Masalah Bisnis
Dunia bisnis sarat dengan ketegangan. Bila kita tidak menyiapkan beberapa senjata yaitu rencana-rencana kreatif, bisa jadi malah terjebak dalam lingkar bisnis tidak menyenagkan. Awal bisnis yang baik memerlukan susunan rencana cadangan. Karena tidak semua berjalan mulus. Jika suatu saat usaha Anda mengalami goncangan baik modal maupun kinerja usaha, maka susunan rencana Anda yang lain siap menolong Anda.

7. Rancang Anggaran Anda
Setelah beberapa waktu usaha Anda berjalan dan mulai terlihat usaha makin menguntungkan, segeralah menyusun anggaran sesuai pos-pos penting untuk kelangsungan usaha Anda. Tempatkan pengeluaran dan pemasukan dalam wadah yang berbeda. Berhati-hatilah di area anggaran ini, karena jika tidak tepat Anda akan kesulitan menanganinya.

Semoga Berhasil!
by :http://id.shvoong.com/business-management/1914119-tips-memulai-usaha-bagi-pemula/

Rabu, 26 Mei 2010

Tips Semangat Berprestasi

Mengapa ada orang-orang yang mempunyai energi yang begitu besar untuk meraih sesuatu? Mengapa ada orang yang penuh gairah dalam menghadapi tantangan? Mengapa ada orang yang sangat ingin berprestasi? Terlepas dari apa motivasi seseorang itu meraih prestasi, mereka selalu mempunyai kesamaan, yaitu, mempunyai energi yang melimpah, berani menghadapi tantangan dan ambisi besar untuk diwujudkan. Itu kenapa banyak pakar perilaku berpendapat bahwa keberhasilan adalah sikap. Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang terus gigih meraih prestasi adalah kemampuannya untuk memompakan semangat untuk berprestasi. Berikut ada beberapa tips untuk memompakan semangat berprestasi.



1. Jadilah diri sendiri.
Kalau ambisi anda berprestasi adalah untuk mengalahkan orang lain, anda akan segera kehabisan energi positif dalam bekerja. Dorongan yang muncul lebih banyak bersifat negatif yang dapat mengganggu kejernihan pandangan anda. Jangan bandingkan diri anda dengan orang lain. Kenali saja siapa diri anda,dan jadilah diri anda sendiri. Itu jauh lebih sehat bagi kepribadian anda.



2. Menyusun visi, target, dan skedul pencapaian.
Susunlah gambaran besar yang ingin anda raih dalam di masa depan. Buatlah esulit mungkin, namun percayalah anda bisa mencapainya. Lalu kembangkan ke dalam target-target jangka pendek, serta tentukan waktu kapan anda akan meraihnya. Perjalanan sejauh ribuan kilometer dicapai dengan selangkah demi selangkah.


3. Belajar terus, dan berusaha mempunyai keahlian khusus.
Jangan berhenti belajar, namun tak perlu mempelajari semuanya. Kenali apa kekuatan anda untuk menjadi seorang ahli agar anda mampu menuntaskan pekerjaan dengan hasil yang baik. Anda akan merasakan kesenangan jika anda mampu menyelesaikan pekerjaan sebaik-baiknya. Mempelajari semua hal memang baik untuk menambah wawasan dan kebijakan, namun jika anda tak punya sebuah keahlian yang menjadi keunikan diri anda sendiri, maka anda takkan tahu apa yang ingin anda kerjakan dengan baik. Hanya karena anda ahli, anda akan menetapkan standar yang tinggi. Sedangkan, standar tinggi adalah salah satu kualitas dari seorang yang berprestasi.


4. Melakukan apa yang anda sukai.
Lakukan apa yang anda cintai. Ini akan menumbuhkan semangat dan kesenangan alam setiap pekerjaan. Anda akan temukan bahwa keberhasilan bukan sesuatu yang ada di depan sana, namun berjalan seiring dengan apa yang anda kerjakan.


5. Jangan menyia-nyiakan peluang.
Jangan terlalu banyak memikirkan masalah uang atau penghasilan yang anda peroleh. Jauh lebih penting anda memperoleh tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuan anda. Lalu bersungguh-sungguh mengerjakannya. Pikirkan bagaimana anda bisa memperbaiki keadaan yang ada dalam tanggung jawab anda. Seringkali keberhasilan besar bersembunyi di balik sebuah peluang yang kelihatannya sepele.


6. Temukan kegembiraan dalam setiap langkah.
Perhatikan anak-anak kecil belajar, mereka menunjukkan kegembiraan saat erangkat sekolah, saat di kelas, saat beristirahat, saat pulang bahkan saat mengerjakan pekerjaan rumah mereka. Temuka kegembiraan yang sama di setiap langkah anda. Jika anda tak menemukannya, mungkin anda berada di jalan yang keliru. Segera renungkan kembali apa yang ingin anda raih.


7. Berbagi atas keberhasilan yang bisa diraih.
Tak apa jika anda ingin menikmati sebuah keberhasilan kecil yang bisa anda raih. Namun, jangan semata-mata melakukannya sendiri. Bagilah dengan orang lain. Berbagi kegembiraan justru melipatgandakan kegembiraan anda. Ucapan selamat yang diberikan orang lain pada anda sangat efektif untuk memompa semangat anda meraih yang lebih baik lagi.


8. Tidak bersedih atas kegagalan.
Satu hal yang sangat meruntuhkan semangat adalah kegagalan. Namun, mereka yang mempunyai keinginan berprestasi yang tinggi, kegagalan justru memacu mereka untuk belajar dan berusaha lebih baik lagi. Terimalah kegagalan sebagaimana adanya. Buka kembali buku pelajaran anda, mungkin ada yang terlewatkan. Berlatih terus dan coba lagi. Keberhasilan selalu didahului oleh kegagalan. Itu mengapa orang bijak mengatakan, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.



Penulis : Kartika Sumber: http://forum.kompas.com

Kamis, 20 Mei 2010

Tips Ceria Selalu

Menurut para pakar kejiwaan, kesedihan bukan karena ketiadaan kebahagiaan. Tapi karena ketidakmampuan kita untuk melihat sisi positif dari segala sesuatu. Dengan kata lain, kesedihan dan kebahagiaan hanyalah sudut pandang semata. Som kesedihan bisa diubah jadi kebahagiaan hanya dengan mengubah sudut pandang. Dan inilah sudut pandang orang-orang yang selalu bisa berbahagia, meski dalam kesulitan sekalipun. So, kenapa harus sedih kalu sebenarnya kita bisa selalu ceria?

Selalu berbaik sangka

Kamu nggak akan bisa ceria kalau hidupmu selalu dipenuhi dengan prasangka-prasangka buruk terhadap orang lain. Sebaliknya, prasangka buruk justru akan membuatmu selalu hidup dalam ketakutan. So, mulai sekarang berpikirlah positif. Kalau ada satu atau dua orang yang jahat nggak berarti semua orang di dunia ini ikutan jahat, kan?

Berpikir semua Mudah

Apapun yang menyulitkanmu, cobalah untuk berpikir"Ah , gampang itu..."
Dengan begitu, masalah seberat apapun nggak akan menciutkan nyalimu. Lagipula dengan berpikir bahwa apapun yang kamu hadapi itu mudah akan merangsang otak untuk lebih cepat menemukan solusinya. Jika kamu berpikir kamu bisa, kamu pun akan benar2 bisa....gitu kata psikolog

Optimis

Kalau ada orang yang bisa tetap ceria dalam situasi terjepit, itu karena ia masih melihat adanya harapan untuk keluar dari situasi yang menghimpitnya. Harapan itulah yang membuatnya bertahan dan bisa tetap ceria. Sebaliknya mereka yang pesimis akan menampakkan wajah murung setiap kali ditimpa kesulitan. Sebab mereka tak pernah melihat harapan. Bagi mereka dunia ini suram. Padahal sedikit rasa optimis akan membuat siapapun bisa menjalani hidup dengan ceria, sepanjang masa.

Bergaul

Orang yang ceria lebih mudah bergaul, begitu kata psikolog. Hal itupun berlaku sebaliknya; pergaulan juga melahirkan keceriaan. So, keceriaan tidak akan datang kalau kamu mengurung diri di dalam kamar. Pergilah keluar dan carilah teman, disitulah letak keceriaan. Kebahagiaan hadir karena adanya kebersamaan...gitu lho!

Santai aja, ah...

Jadi orang serius emang nggak dosa. Tapi tak ada salahnya sedikit bersantai. Lagipula kelewat serius juga nggak bagus (makanya setelah tegang di Army gw lari ke IGO...nyantai Man! ). Sebab selain membuatmu jadi kaku, keseriusanmu itu juga bisa mematikan keceriaan orang lain. So, apapun situasinya, buatlah sesantai mungkin. (Slowly But Sure)

Syukuri apa yang kamu miliki

Kalau kamu punya motor dan nggak bersyukur, maka kalau nanti kamu punya mobilpun kamu tetap nggak akan bisa bersyukur.
Karena setelah punya mobil kamu berharap punya pesawat....Sebaliknya, kalau kamu bisa mensyukuri apa yang kamu miliki saat ini, kamu pun akan mensyukuri apa yang akan kamu miliki esok atau lusa nanti. So, bersyukurlah sekarang atau tidak sama sekali!!!
Sebab bersyukur adalah syarat mutlak hidup bahagia. Lha gimana bisa bahagia kalau situ nggak pernah merasa puas??Dunia ini terlalu kecil untuk menampung SEMUA keinginanmu!
by : http://himagrofaperta.forumotion.com/_-_-artikel-_-_-f11/tips-ceria-dan-gembira-ria-selalu-t84.htm

Selasa, 18 Mei 2010

VACATION




Hari Kamis Tanggal 15 mei 2010...
Ditengah kepenatan pikiran dengan tugas kuliah yang semakin hari semakin menumpuk..
hanya 1 kata yang sempat terlintas dipikiran "refreshing"
Kami ingin berekreasi sambil menapak sejarah yang mengandung nilai-nilai luhur. Maka dipilihlah Gua Selarong, yang berlokasi di perbukitan padukuhan Kembang Putihan, Pajangan Kabupaten Bantul, atau sekitar 14 kilometer selatan Yogyakarta. Dari lokasi Kampus, jaraknya mencapai 10 kilometer lebih.
Dalam sejarah perjuangan bangsa, gua Selarong digunakan sebagai markas gerilya Pangeran Diponegoro, dalam perjuangannya melawan penjajah Belanda, di sekitar tahun 1825 sampai 1830.
Namun sesampai di lokasi gua, sebagaimana pengunjung lain, kami begitu tertarik lokasi gua yang ada di bagian atas. Hampir seluruh teman teman lebih tertarik untuk menikmati pemandangan alam, berupa air terjun yang ada di sekitar gua, maupun menikmati alam sekitar dari gardu-gardu pandang yang tersedia.
Selain Itu, Tangga naik ke gua serta gardu pandangnya dibangun cukupan bagus. Pelataran parkir juga cukup menampung belasan kendaraan roda empat. Sementara tempat parkir sepeda motor dan sepeda kayuh juga tersedia.
Sayangnya, tidak ada brosur yang bisa dibawa pulang para pelancong yang menceritakan tentang gua Selarong, yang pernah digunakan sebagai markas Pangeran Diponegoro, putra Sri Sultan Hamengkubuwono III yang bernama kecil Raden Mas Ontowiryo itu.
Relief di bawah patung Diponegoro yang panjangnya sekitar tiga meter itupun tidak cukup jelas menceritakan apa yang digambarkan, karena tidak ada teks yang menyertainya.

Sendang yang konon ada nilai sejarahnyapun tidak banyak yang mendekatinya. Padahal hanya 200 meter dari jalan naik menuju bukit tempat gua kakung itu berlokasi.
Di depan gua, hampir tidak ada yang berlama-lama berhenti. Sebagian besar wisatawan hanya numpang lewat saja menuju ke dekat air terjun.
Bila lokasi gua hanya dinikmati secara sepintas, ada satu lagi yang hilang dari sejarah gua selarong, yakni sebagai penghasil jambu biji.

Hanya satu hal yang patut diapresiasi adalah, Semoga kunjuang kemarin kanjadi bingkisan terindah kita semua dan takkan terlupa teman..
selalu Kompak terus ya,,,

SEMANGAT!!!


Jumat, 05 Maret 2010

Kata Bijak Hari Ini

Jika anda sedang benar, jangan terlalu berani dan
bila anda sedang takut, jangan terlalu takut.
Karena keseimbangan sikap adalah penentu
ketepatan perjalanan kesuksesan anda

Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita
adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba
itulah kita menemukan dan belajar membangun
kesempatan untuk berhasil

Anda hanya dekat dengan mereka yang anda
sukai. Dan seringkali anda menghindari orang
yang tidak tidak anda sukai, padahal dari dialah
Anda akan mengenal sudut pandang yang baru

Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi
pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus
belajar, akan menjadi pemilik masa depan

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi
pencapaian kecemerlangan hidup yang di
idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa
kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan

Jangan menolak perubahan hanya karena anda
takut kehilangan yang telah dimiliki, karena
dengannya anda merendahkan nilai yang bisa
anda capai melalui perubahan itu

Anda tidak akan berhasil menjadi pribadi baru bila
anda berkeras untuk mempertahankan cara-cara
lama anda. Anda akan disebut baru, hanya bila
cara-cara anda baru

Ketepatan sikap adalah dasar semua ketepatan.
Tidak ada penghalang keberhasilan bila sikap
anda tepat, dan tidak ada yang bisa menolong
bila sikap anda salah

Orang lanjut usia yang berorientasi pada
kesempatan adalah orang muda yang tidak
pernah menua ; tetapi pemuda yang berorientasi
pada keamanan, telah menua sejak muda

Hanya orang takut yang bisa berani, karena
keberanian adalah melakukan sesuatu yang
ditakutinya. Maka, bila merasa takut, anda akan
punya kesempatan untuk bersikap berani

Kekuatan terbesar yang mampu mengalahkan
stress adalah kemampuan memilih pikiran yang
tepat. Anda akan menjadi lebih damai bila yang
anda pikirkan adalah jalan keluar masalah.

Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui
mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan
tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan
yang kemudian anda dapat

Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara
kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku
seperti orang yang terus memeras jerami untuk
mendapatkan santan

Bila anda belum menemkan pekerjaan yang sesuai
dengan bakat anda, bakatilah apapun pekerjaan
anda sekarang. Anda akan tampil secemerlang
yang berbakat

Kita lebih menghormati orang miskin yang berani
daripada orang kaya yang penakut. Karena
sebetulnya telah jelas perbedaan kualitas masa
depan yang akan mereka capai

Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita
ketahui, kapankah kita akan mendapat
pengetahuan yang baru ? Melakukan yang belum
kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan

Jangan hanya menghindari yang tidak mungkin.
Dengan mencoba sesuatu yang tidak
mungkin,anda akan bisa mencapai yang terbaik
dari yang mungkin anda capai.

Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup
adalah membiarkan pikiran yang cemerlang
menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang
mendahulukan istirahat sebelum lelah.

Bila anda mencari uang, anda akan dipaksa
mengupayakan pelayanan yang terbaik.
Tetapi jika anda mengutamakan pelayanan yang
baik, maka andalah yang akan dicari uang

Waktu ,mengubah semua hal, kecuali kita. Kita
mungkin menua dengan berjalanannya waktu,
tetapi belum tentu membijak. Kita-lah yang harus
mengubah diri kita sendiri

Semua waktu adalah waktu yang tepat untuk
melakukan sesuatu yang baik. Jangan menjadi
orang tua yang masih melakukan sesuatu yang
seharusnya dilakukan saat muda.

Tidak ada harga atas waktu, tapi waktu sangat
berharga. Memilik waktu tidak menjadikan kita
kaya, tetapi menggunakannya dengan baik
adalah sumber dari semua kekayaan
from : Mario Teguh

Kamis, 28 Januari 2010

Biar Semangat kuliah

Memasuki babak baru di dunia kuliah mungkin menjadi dambaan bagi setiap lulusan SMA dan setingkatnya. Bayangan bahwa masuk jenjang kuliah itu enak, santai, gak usah pakek seragam, belajar juga gak harus ngalor ngidul karena udah ada jurusannya, kerap menghinggapi. Namun ada yang terlewati dengan pemikiran tersebut, kenyataannya adalah ketika sudah masuk ke jenjang ini kita dibebani dengan tanggung jawab yang besar. Ya, amanah berupa kesempatan belajar yang harus dipertanggungjawabkan di masa depan, ya kepada diri sendiri, keluarga, bangsa dan tentunya kepada Allah SWT.

Namun ada yang salah dengan sistem yang ada di lingkungan kuliah, termasuk dengan diri kita. Dari kampung halaman berniat kuliah supaya dapet ilmu untuk modal masa depan. Sampai di tempat kuliah kok malah malas-malasan, kurang semangat atau loyo dengerin kuliah dari dosen. Contoh mahasiswa semacam ini saya amati ketika saya sendiri juga masih kuliah.

Banyak dari teman – teman yang lebih senang membolos hanya gara – gara dosennya gak enak, killer atau alasan lainnya. Terkadang mereka datang ke kampus namun enggan masuk ke ruang kuliah. Yang biasa mereka lakukan cuman nongkrong gak jelas kegiatannya apa. Namun yang bikin jengkel adalah kalau lagi mau ujian semester, mereka selalu kelimpungan pinjem catatan sana-sini. Mending kalau malem mereka mau belajar, mereka malah asik bikin catatan kecil buat “kerpe’an” rumus – rumus. Besoknya pas ujian lupa juga harus jawab soalnya gimana,lha wong gak tau cara pakek rumusnya. Nah sudah pasti tuh dapet nilai jelek. Ujung – ujungnya gak lulus mata kuliah, mengulang dan makin lama lulus kuliahnya. So, buat adik – adik yang mau kuliah, tipe mahasiswa yang kayak gini gak perlu dicontoh yak…

Mungkin faktor yang bikin mereka jadi begini karena kurangnya kesadaran dan kurangnya motivasi diri. Sedikit tips supaya kita semangat kuliah dan gak males – malesan yang ujungnya juga merugikan diri sendiri, seperti berikut ini :

1. Bangun tidur olahraga dikit biar badan gak kaku,
2. Mandi yang bersih biar seger,
3. Sarapan yang cukup biar otak bisa kerja. (Kalo saya sendiri jarang banget sarapan, jangan dicontoh yak!!), :-D
4. Sebelum berangkat siapin pertanyaan – pertanyaan yang banyak buat dosen, perkara dosennya bisa jawab atau enggak itu urusan nanti. hehehe
5. Inget bahwa kuliah itu penting dan materi ujian biasanya ya yang dibahas dosen pas kuliah itu. Jadi kalau pun gak belajar asalkan kita selalu ngikutin kuliah, dijamin 70 persen kita bisa ngerjain soal ujian. Perkara bener atau salah itu nanti. hehehe, yang penting bisa ngerjain toh…
6. Gunakan waktu senggang buat browsing apa aja di internet. Banyak bahan yang perlu diutek-utek loh disana. Saya sendiri sering ikut forum dan milist yang bikin saya jadi penulis aktif, moderator forum dan tentunya tambah ilmu dan teman.
7. Sering – seringlah sharing dan komunikasi dengan dosen di luar jam kuliah, karena denger – denger deket dosen bisa ikut pinter dan dapet banyak job sampingan loh. lumayan tuh buat nambahin jatah uang saku dari ortu.hehehe
8. Cari alasan spesifik yang bikin kamu gak mau rugi jauh – jauh datang ke kampus trus pulang gak dapet apa – apa. Boleh jadi karena ada dosen yang masih muda dan cakep buat dipelototin, karena punya cewek idaman di kampus atau sekedar dapet koneksi internet gratis yang gak kita dapatkan di kost, di rumah maupun di tempat lain. Saya sendiri punya motivasi yang beda dari temen yang lain. Waktu kuliah, jarak kost yang saya tempati dan kampus sekitar 1,8 km. Dan untuk menuju ke kampus saya harus jalan kaki, karena tidak punya kendaraan. Karena di Surabaya cuacanya panas, maka saya lebih memilih untuk berangkat pagi sekitar jam 6.15 atau 6.30 supaya gak panas – panas banget sekalian jalan pagi. Yah meskipun kuliah gak selalu dimulai pukul 7.00. Toh saya enjoy aja nikmatinnya. Dan inilah motivasi yang bikin saya semangat kuliah dan tercatat gak pernah bolos sekalipun, kecuali pas ada acara ceramah Aa-gym di Auditorium yang harus saya datangi. Udah capek – capek jalan ke kampus sampe keringetan masak gak dapet apa – apa. Hehehe

Semoga bermanfaat.
by : http://tataswicaksono.wordpress.com
Powered By Blogger