” Dengan segenap kekuatan dan keberanian untuk menanggung segala konsekuensi gagal dan bahagia.
Karena di situlah letak kemenangan dan kesuksesan yang sebenarnya.
Sesungguhnya kita tumbuh mejadi dewasa hanya dengan sedikit tekanan yang muncul dari pengalaman hidup.
Tanpa itu kita hanya akan menjadi manusia2 cengeng yang membanjiri dunia dengan tangisan tanpa melakukan perubahan. “
Saya akui memang, untuk menjadi benar kita musti tahu salahnya dulu, tapi bukan berarti kita harus mengalami kesalahan itu. Untuk menjadi sukses, kita juga harus mengerti tentang kegagalannya, dan itupun tidak harus kita yang mengalami langsung kegagalan itu.
Tapi sesuatu akan bisa kita rasakan asam, manis, asin, pahitnya, kalau kita mencicipi. Bukan hanya dengan melihat, mendengar, atau membayangkan. Seperti juga bau harum, kita bisa mencium bau harum yang bermacam-macam, dan merasakan nyaman dan harumnya bau itu. Rasanya kita juga ingin tercium harum oleh orang lain, tapi kalau kita tidak menggunakan bebauan atau minyak harum itu, tidak mungkinlah kita akan tercium harum, apalagi kalau belum mandi…. ya nggak???
Karenanya… marilah kita bersama mencoba untuk lebih berani mulai menapakan kaki kita untuk sebuah perjuangan yang panjang, kita tidak akan sendirian di medan perang, pasti akan banyak orang yang membutuhkan bantuan kita, dan pasti juga banyak yang bersedia untuk membantu kita. Yakinilah bahwa : “TUHAN TIDAK AKAN MEMBAWA KITA SEJAUH INI HANYA UNTUK MENINGGALKAN KITA”
Ingaaaat…. Ingaaaaat ya ….. hehehehehe…
